Sholawat adrikni merupakan amalan KH Sholeh Darat, memiliki beragam keutamaan. Berikut ini teks arab, latin dan artinya dilengkapi cara amalannya
BELIMBINGWENING.COM – Sholawat adrikni adalah salah satu zikir yang diamalkan KH Sholeh Darat. KH Sholeh Darat ulama besar yang memiliki murid KH Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah.
Nama sholawat adrikni memiliki ragam sebutan seperti adrikiyah, qod daqot dan khitab. Meski secara nama berbeda, akan tetapi teks bacaan sholawat yang sama.
Selain tiga nama tersebut, para ahli hikmah yang memberikan sebutan lain seperti sholawat Raja Khodam (ilmu bolosewu), Sholawat Ambiya Ghoib (ilmu nabi ghaib), dan sholawat damar Jagat (ilmu pelet).
Adapun sejarah amalan ini diajarkan Rasulullah Saw kepada Mufti kota Syam yakni Syekah Hamid Affandy Al-‘Imadi pada saat bermimpi bertemu Nabi Muhammad Saw.
Sedangkan keutamaan dan khasiat sholawat adrikni yakni Pertama, membaca sholawat adrikni 100 x maka akan diberikan kemudahan dalam segala hal. Kedua, fadhilahnya dipercaya sebagai sholawat penyembuh segala penyakit.
Ketiga, keutamaan lainnya yakni untuk mempermudah jalur rezeki atau pembuka pintu rezeki. Keempat, bacaan tolak bala’ dan dimudahkan hajatnya.
Cara mengamalkan sholawt adrikni beragam seperti:
- Dibaca 100 x sebagai jalan tawasul agar dimudahkan rezeki dan diberikan ketentraman jiwa.
- Amalan langsung tanpa ijasah. Hal ini sesuai dawuh KH Sholeh Darat dalam kitab Minhajul Atqiya bahwasanya sholawat dapat diamalkan secara langsung karena merupakan perintah Allah Swt.
- Membaca sholawat adrikni 1000x pada malam jum’at. Amalan ini menurut Syekh Ibn Syaifuddin Al Jabbary.
Teks Bacaan Sholawat Adrikni
Berikut ini bacaan teks arab, latin dan terjemah bahasa Indonesia atau artinya:
ﺍَﻟﺼَّﻠَﺎﺓُ ﻭَﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﻋَـﻠَﻴْـﻚَ ﻳَﺎﺳَﻴِّــﺪِﻯْ ﻳَﺎﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠّـﻪِ , ﺧُﺬْ ﺑِــﻴَـﺪِﻯْ ﻗَـﻠَّﺖْ ﺣِﻴْﻠَــﺘِﻰ ﺃَﺩْﺭِﻛْـﻨِﻰ
Asholaatu wassalaamu ’alaika yaa sayyidii yaa rasulullaah khudz biyadii qollat hiilatii adriknii
Artinya: “Rahmat dan sejahtera semoga melimpah kepadamu, wahai junjunganku Rasullulahu Saw, peganglah tanganku, sedikit sekali upayaku maka temukanlah aku.”
Bacaan hizib atau wirid setelah mengamalkan amalan sholawat:
ﻳﺎ سيدي يا ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻧﺖ ﺑﺎبﺍﻟﻠﻪ
ﻭﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﺑﺎب ﻏﻴﺮﻙ ﺟﺌﺘﻚ ﻣع ﻛثﺮة الذﻧﻮﺏ ﻭﺍلعصيان
هارﺑﺎ ﻣﻦ ذﻧﻮبی ﻭﻇﻠﻤﺖ ﻧﻔﺴﻲ ﻭﺳﻨﺘﻚ
Yaa Rosulallooh anta babulloohi, walam yakun baabun ghoiruka ji’tuka ma’aa kasrotid dzunuubi, wal isyani hariban min dzunuubi wa dzholamtu nafsi wasunnatuka.