Laa ilaha illallah adalah kalimat tauhid, لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ yang artinya tidak ada Tuhan selain Allah. Kalimat tahlil ini memiliki beragam keutamaan seperti zikir yang paling utama
BELIMBINGWENING.COM – Laa Ilaha Illallah adalah zikir tauhid yakni penyaksian bahwa tiada sesembahan selain Allah Swt. Kalimat لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ merupakan bagian dari kalimat syahadat, adapun kalimat syahadat lengkapnya yakni:
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللّٰهِ
Artinya: “Tidak ada Tuhan Selain Allah”, Muhammad Rasulullah.”
Kalimat tahlil Laa Ilaha Illallah memiliki beragam manfaat, fadhilah dan keutamaan, maka hendaknya untuk senantiasa melafalkan atau membacanya sebagai zikit ataupun wirid.
Sebagaimana hadits Rasulullah, Rasul bersabda:
أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Artinya: “Zikir yang paling utama adalah bacaan laa ilaha illallah.”
Keutamaan Laa Ilaha Illallah
Bacaan atau zikir Laa Ilaha Illallah memiliki beragam keutamaan, berikut beberapa keutamaannya sesuai hadits Nabi Muhammad Saw:
1. Bacaan ganjarannya masuk surga
Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ
”Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘lailaha illallah’, maka dia akan masuk surga.” (HR. Abu Daud)
2. Terbebas dari neraka
Suatu hari Nabi Muhammad Saw mendengar muadzin mengucapkan “Asyhadu alla ilaha illallah”. Lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi,
خَرَجْتَ مِنَ النَّارِ
”Engkau terbebas dari neraka.” (HR. Muslim)
3. Zikir yang paling utama
Rasulullah Saw bersabda:
أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
“Zikir yang paling utama adalah bacaan laa ilaha illallah.”
4. Amal kebaikan yang utama
Rasulullah Saw bersabda:
« مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ ، وَلَهُ الْحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ . فِى يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ ، كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ ، وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ ، وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ ، وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِىَ ، وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ ، إِلاَّ أَحَدٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ » .
”Barangsiapa mengucapkan ’laa il aha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ’ala kulli syay-in qodiir’ [tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu] dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Kunci 8 pintu surga
Kalimat Laa Ilaha Illallah keutamaannya sebagai kuci 8 (delapan) pintu surge. Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ
”Barangsiapa mengucapkan ’saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa ’Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Muslim no. 149)