Medani Organic Rice adalah beras organik yang diproduksi oleh Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) baik untuk kesehatan
BELIMBINGWENING.COM – Beras organik dengan merek Medani Organic Rice diproduksi oleh Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Ranting Medani Kabupaten Grobogan. Melalui kelompok tani yang bernama Kadang Tani Sarwo Tulus berupaya membudidayakan padi organik.
Pengurus Kadang Tani Sarwo Tulus, Mustain mengatakan Medani Organic Rice adalah beras organik kualitas premium yang baik untuk kesehatan.
“Produk beras organik ini seratus persen menggunakan pupuk alami, jadi tanpa ada proses penggunaan bahan kimia,” imbuhnya Kamis (19/5/2022).
Bahkan menurut Mustain padi organik yang dihasilkan kader NU ini menggunakan jenis padi lokal yang cocok untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Sebab diproses secara alami dengan memperhatikan beragam unsur mulai dari unsur tanah, air hingga bibit yang digunakan.
“Beras organik premium ini sangat baik untuk kesehatan, karena memiliki kandungan mineral dan nutrisi yang tinggi. Sangat cocok dikonsumsi bagi mereka yang ingin diet,” terangnya.
Menurut Mustain, manfaat lain beras organik ini mampu mencegah beragam penyakit seperti mencegah tumbuhnya sel kanker, serangan jantung, darah tinggi, vertigo, dan asam urat.
“Kelebihan lain produk Medani Organice Rice beras organik premium yakni nasi tidak mudah basi dan penggunaan air yang sedikit saat memasak,” jelasnya.
Pegiat Pondok Belimbing Wening, Muhammad Chudori Sutrisna berharap perlahan masyarakat untuk dapat mengkonsumsi beras organik.
“Selama berpuluh tahun kita telah dijajah beras yang menggunakan bahan kimia selama proses penanaman padi. Beras yang menggunakan bahan kimia telah melekat pada diri kita, sehingga tanpa sadar sedikit demi sedikit telah memasukan racun ke dalam tubuh,” tegasnya.
Chudori Sutrisna mengatakan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Mulai dari menjaga kualitas tanah, udara hingga air yang digunakan. Sehingga menghasilkan produk pertanian yang unggul dan baik untuk kesehatan.
“Menanam menggunakan pupuk hayati dan nutrisi organik lebih baik dari pada yang selama ini dilakukan para petani yang masih menggunakan pupuk kimia. Oleh karena itu pentingnya penanaman kesadaran hidup sehat dan menjaga kelestarian lingkungan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Chudori Sutrisna, sebenarnya ini tugas pemerintah. Namun pemerintah selalu mencekoki para petani dengan pupuk subsidi yang notebenenya itu pupuk kimia. Seharusnya pemerintah memiliki kesadaran sistemik, untuk memperbaiki alam ini.
“Pupuk kimia, impor pula. Ini kan penyakit yang harus diobati,” tegasnya.
Chudori Sutrisna menambahkan padahal bangsa ini memiliki ragam yang dapat dijadikan pupuk alami. Barangkali karena kita kurang bersyukur, sehingga lupa pentingnya menggunakan pupuk alami dan pestisida hayati.
“Sungguh sangat ironis, jika hal ini terus berlanjut. Saatnya kita memiliki kesadaran untuk menjaga dan merawat alam ini untuk generasi yang akan datang,” pungkasnya.